Sinopsis
Sebait Puisi dari Bangku Belakang: Sebuah Refleksi Pembelajaran mengajak pembaca menelusuri perjalanan batin seorang guru yang—di balik papan tulis, tawa ringan, dan administrasi menumpuk—menemukan cermin emosi, panggung sunyi, serta puisi tersembunyi di bangku siswa paling belakang. Melalui tujuh bab bertabur kisah nyata, humor, dan renungan pedagogis, buku ini memotret dinamika idealita-realita, kesepian di keramaian kelas, air mata di balik senyuman, hingga transformasi ketika murid menjadi guru. Di tengah ketimpangan kesejahteraan dan tekanan sosial, penulis menyalakan ketegaran dan harapan, menegaskan bahwa pendidikan adalah ruang tumbuh dua arah, tempat manusia belajar mencintai, gagal, lalu bangkit bersama, setiap hari dengan hati yang teguh.